TEMPO.CO, Jakarta - Samsung resmi merilis smartphone lipat Samsung Galaxy Fold bersamaan dengan beberapa varian Galaxy S10. Menariknya, Galaxy Fold dapat menjalankan dua mode, pertama mode tablet dan kedua mode ponsel.
Baca: Samsung Galaxy Fold Mulai Tersedia 26 April
Baca: Selamat Datang Smartphone Lipat Samsung Galaxy Fold
Menurut laman The Verge, Rabu, 20 Februari 2019, dengan dua mode tersebut, Galaxy Fold memungkinkan dapat menjalankan tiga aplikasi sekaligus serta menggunakan sistem kontinuitas aplikasi untuk menyesuaikan aplikasi ini saat pengguna berpindah antara mode tablet dan ponsel.
Aplikasi seperti WhatsApp, Microsoft Office, dan YouTube semuanya telah dioptimalkan untuk tampilan dan mode baru itu. Samsung juga telah bekerja sama dengan Google untuk memastikan Android 9 Pie sepenuhnya mendukung tampilan Galaxy Fold.
Samsung mendemonstrasikan berbagai aplikasi yang berjalan dengan mode tersebut, dan peralihan dari ponsel ke tablet atau sebaliknya. Hasilnya agak halus dalam perangkat lunak saat ini. Layar ponsel memang dirancang untuk digunakan dengan satu tangan, tapi diapit oleh bezel besar yang tidak ditemukan pada mode tablet.
Samsung bukan satu-satunya pembuat smartphone yang menciptakan perangkat yang dapat dilipat, tapi ini jelas merupakan yang pertama membuatnya tersedia secara luas. Xiaomi juga mengindikasikan ponsel lipatnya baru-baru ini, yang tampak seperti konsep terbaik sejauh ini.
Selain itu, Huawei juga dilaporkan berencana merilis smartphone yang dapat dilipat tahun ini, dan Lenovo telah mulai mengajukan prototipenya sendiri. LG juga telah mengembangkan layar OLED dan TV fleksibel yang digulung menjadi sebuah kotak. Jika semua produsen ini maju ke arah peluncuran perangkat seperti Samsung, maka diperkirakan akan banyak terlihat ponsel yang dapat dilipat pada 2019.
Simak kabar terbaru tentang Samsung Galaxy Fold hanya di kanal Tekno Tempo.co
THEVERGE | GSMARENA | CNET